Al-Aqsha Dikepung dengan Pemukiman Yahudi
Statemen wapres Israel dan Mendagri Israel, Eli Yasha, mengenai kampung Salwan adalah deklarasi perang atas kota Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha karena Salwan merupakan penjaga Masjid Al-Aqsha sebelah selatan. Jika itu dikuasai Israel maka sama saja menguasai Masjid suci ini, demikian penilaian Lembaga Al-Aqsha untuk Wakaf dan Peninggalan.
Rencana Yahudi untuk menguasai Salwan sudah sangat jelas sejah setahun setengah yang lalu. Rencana ini bertujuan untuk mengepung Masjid Al-Aqsha dengan sabuk pemukiman Yahudi dan memperkuat blokade terhadap masjid ini sebagai langkah untuk mengosongkan jamaah masjid, demikian salinan pernyataan pers yang diterima infopalestina.
Statemen yang dilontarkan Yasha adalah suatu langkah untuk memulai pembersihan etnis dan proses yahudisasi di Salwan dan kota Al-Quds.
Hal ini menuntut semua pihak, baik resmi maupun tidak, negara Arab dan Islam serta tentu saja negara Palestina untuk menghadapi rencana Israel ini secara tindakan nyata karena rencana tersebut akan menguasai kota Al-Quds dan masjid Al-Aqsha, lanjut Lembaga itu.
Ada informasi bahwa akan diadakan sidang oleh Panitia Perencanaan Israel di Al-Quds untuk membahas pemukiman di Salwan. Yasha juga berencana akan melakukan penyitaan terhadap 12 ribu hektar lahan Al-Quds dan dimasukkan ke dalam pemukiman Maaleeh Adomim guna keperluan membangun 6000 unit pemukiman yang bertujuan mengisolasi Al-Quds dari luar.
Rencana Yahudi untuk menguasai Salwan sudah sangat jelas sejah setahun setengah yang lalu. Rencana ini bertujuan untuk mengepung Masjid Al-Aqsha dengan sabuk pemukiman Yahudi dan memperkuat blokade terhadap masjid ini sebagai langkah untuk mengosongkan jamaah masjid, demikian salinan pernyataan pers yang diterima infopalestina.
Statemen yang dilontarkan Yasha adalah suatu langkah untuk memulai pembersihan etnis dan proses yahudisasi di Salwan dan kota Al-Quds.
Hal ini menuntut semua pihak, baik resmi maupun tidak, negara Arab dan Islam serta tentu saja negara Palestina untuk menghadapi rencana Israel ini secara tindakan nyata karena rencana tersebut akan menguasai kota Al-Quds dan masjid Al-Aqsha, lanjut Lembaga itu.
Ada informasi bahwa akan diadakan sidang oleh Panitia Perencanaan Israel di Al-Quds untuk membahas pemukiman di Salwan. Yasha juga berencana akan melakukan penyitaan terhadap 12 ribu hektar lahan Al-Quds dan dimasukkan ke dalam pemukiman Maaleeh Adomim guna keperluan membangun 6000 unit pemukiman yang bertujuan mengisolasi Al-Quds dari luar.
0 komentar:
Posting Komentar